Jurnal: 31 Des 2013 - 1 Januari 2014.
Sesuai jadwal, tepat jam 18:20, tanggal 31 Desember kami memasuki Kereta Api Gajayana dari Gambir menuju Blitar. Bersama saya ada Bu Alita Marsanti, Afdal Daud, Firman Hakim, Fajar Nusanswara, Bardan Rayhan Ibrahim. Kami ke Blitar untuk menyusun implementasi "Visi Nusantara Jaya 2045 berbasis Al Qur'an dan As- Sunnah," sekaligus mengunjungi Integrated Farming milik H. Masngut Imam Santoso dan Kebun seluas 620 Ha yang kini dikelolah oleh Pak Muhaimin Iqbal.
Setelah duduk nyaman di Kereta Api, saya awali perjalanan dengan sholat, dilanjutkan dengan membaca Merajut Kembali Nusantara karya Yayasan Kalimasdha Nusantara. Lalu istirahat tidur sampai masuk pergantian tahun. Moment awal tahun 2014 saya isi dengan membuat catatan di lembar sampul dalam Al Qur'an Follow The Line, yang saya bagi dua dengan garis lurus dari atas ke bawah. Sebelah kiri kertas saya daftarkan hal-hal yang patut saya syukuri di tahun 2013 atau " My Alhamdulillah- List." Sebelah kanan saya tuliskan daftar resolusi dan rencana yang akan saya capai di tahun 2014 atau "My-Bismillah List." Seperti di training MHMMD list ini berisi 4 dimensi (SQ,AQ,IQ, EQ).
Program pertama subuh itu adalah implementasi Rencana tahun 2014, yaitu mulai menulis (menebalkan) tulisan Al Qur'an Follow The Line, dengan target 2 halaman per hari, sehingga insyaAllah, 604 halaman akan selesai saya tulis pada akhir tahun 2014. Tak terasa subuh menjelang. Tepat jam 07:10 pagi KA Gajayana tiba di Blitar. Kami dijemput oleh Pak Bambang dan keluarga dari Malang, Kapten Sar dkk dari Semarang.
Di Blitar kami sarapan nasi pecal, makanan khas Blitar yang enak. Usai sarapan kami ziarah ke makam Bung Karno. Dilanjutkan dengan kunjungan ke pembuatan pupuk, peternakan bebek, peternakan sapi, peternakan ayam - lele, dan ikan patin. Subhanallah luar biasa. Hari pertama tahun 2014 sungguh sangat menginspirasi.
Marwah Daud Ibrahim
06 Januari 2014
03 Januari 2014
30 Desember 2013
Pesantren Qur'an Indonesia
Alhamdulillah, pada hari Senin tgl 30 Desember 2013, saya bersama sahabat saya ibu Alita Marsanti, berangkat ke Puncak untuk menghadari Rakernas Pesantren Qur'an Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Bapak KH DR Muslih Abdul Karim, MA (Pembina/Pengasuh), Bapak Jhon Edy Rahman, SH. M.Kn. serta utusan dari berbagai wilayah Indonesia.
Pesantren Qur'an el Tahfidh: Menuju Pribadi & Masyarakat Qur'ani. |
Saya tersentuh oleh nasyid yang dilantunkan berjudul "Indonesia Memanggil" yang sangat sejalan dengan judul presentasi singkat saya: Pesantren Qur'an Indonesia: Menuju Nusantara Jaya 2045. Saya mengimpikan dan meyakini bahwa melalui didikan dan binaan PQI, akan lahir pemimpin sekaliber Muhammad El Fatih --ternyata nama tokoh yang saya sebut sama dengan nama cucu Bpk KH Dr. Muslih Abdul Karim, MA -- hafal al Qur'an, menguasai ilmu matematika, ilmu alam, dan fasih 7 bahasa dan ahli ibadah. Di usia 22 tahun bisa menguasai Konstantinople, pusat kekuatan dunia ketika itu, seperti dikatakan Napolion Bonaparte:"Seandainya dunia adalah negara, maka Konstantinople layak menjadi ibukotanya."
Saya berharap Pesantren Qur'an Indoensia bisa bersinergi dengan ICMI, untuk melakukan pengajian dan pengkajian berbasis IMTAQ dan IPTEK sehingga Al Qur'an bisa diimplemenasikan di berbagai bidang kehidupan seperti contoh "Komunikasi Al Fatihah." Akan sangat luar biasa lagi jika bisa mengembangkan program "Kebun Al Qur'an" seperti gagasan Bpk Muhammad Iqbal dari Gerai Dinar.
InsyaAllah saya berkomitmen untuk ikut serta belajar dan berbagi dalam Program Pesanten Qur'an Indonesia, dan bertekad untuk hadir sekali sebulan dalam Kajian Bulanan Methode 5 T (Tilawah, Tahfidh, Tafsir, Tathbiq dan Tabligh) di El Tahfidh yang memiliki visi dan missi luar biasa sbb:
Visi Pesantren Qur'an Indonesia adalah membumikan Al Qur'an alam Pribadi, Keluarga dan Masyarakat Indonesia, dengan Tilawatul Qur'an, Tahfizh Qur'an, Tafsir Qur'an, Tathbit Qur'an dan Tabligh Qur'an serta terbentuknya 10.000 pesantren penghafal Qur'an padatahun 2030.
Misi:
1) Membentuk Pusat Pengkajian dan Pengajaran Al Qur'an di setiap kecamatan seluruh Indonesia, baik yang bersifat formal maupun informal.
2) Mempersiapkan terbentuknya Pusat Dakwah dan Pusat Ekonomi di setiap Kecamatan di seluruh Indonesia bagi pribadi, keluarga dan masyarakat Al Qur'an pada khusunya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
3), Mempersiapkan jaringan pribadi, keluarga, masyarakat Al Qur'an untuk mempercepat perbaikan tatanan dan nilai-nilai di masyarakat Indonesia.
Selamat Berjuang.
Marwah Daud Ibrahim.
(Presidium ICMI & Trainer MHMMD)
29 Desember 2013
Kebun Al Qur'an
Bismillahirrahmanirrahim...
Hari ini, 29 Desember 2013, kami berjunjung ke Depok, bertemu dengan Ust Muhammad Iqbal membahas Kebun Al Qur'an. Di halaman kantor sudah tersedia bibit zaitun, delima, tin dan anggur. Kami berharap Gerai Dinar dengan berbagai program terobosan dalam bidang agroforestry bisa bersinergi dengan ICMI di daerah untuk kembangkan Kebun Al Qur'an. Amin.
Untuk mengenal lebih banyak tentang konsep Kebun Al Qur'an bisa membaca atau mendownload bukunya dari http://www.geraidinar.com/
Hari ini, 29 Desember 2013, kami berjunjung ke Depok, bertemu dengan Ust Muhammad Iqbal membahas Kebun Al Qur'an. Di halaman kantor sudah tersedia bibit zaitun, delima, tin dan anggur. Kami berharap Gerai Dinar dengan berbagai program terobosan dalam bidang agroforestry bisa bersinergi dengan ICMI di daerah untuk kembangkan Kebun Al Qur'an. Amin.
Untuk mengenal lebih banyak tentang konsep Kebun Al Qur'an bisa membaca atau mendownload bukunya dari http://www.geraidinar.com/
18 September 2013
MHMMD: REVOLUSI SENYAP.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.
Semoga keselamatan dan rahmat Allah bersama kita semua.
Wow....cukup lama baru saya kembali menyapa sahabat se-Nusantara. Ternyata saya terakhir menulis di Blog ini tahun 2009. Pertanyaan yang sering betul ditanyakan kepada saya adalah ke mana saja saya selama ini, kok tidak pernah muncul di media massa bahkan juga sangat jarang menyapa di media sosial.
Ternyata sudah lebih 10 tahun saya berkeliling ke segenap penjuru Nusantara untuk mengajak anak Indonesia berani bermimpi, tekun menuliskan dan percaya diri menceritakan dan berbagi tentang impian mereka. Untuk kemudian gigih berjuang dengan sepenuh daya dan kemampuan untuk menggapai impian impian mereka.
Perjalanan saya ke berbagai pelosok negeri, dan kesempatan saya mendengar dan berbagi impian indah, impian mulia, impian tinggi nan memukau dengan puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan anak Indonesia, membuat saya yakin bahwa Masa Depan Indonesia cerah. Membuat saya semakin optimis dan mantap pada Visi Nusantara Jaya 2045 -- seratus tahun merdeka, InsyaAllah Indonesia memimpin peradaban bukan hanya di Asia tapi Dunia -- insyaAllah akan terwujud.
Kegiatan Menyemai dan menebar Berjuta impian ini bersama banyak sahabat, saya laksanakan dalam bentuk Pendidikan Karakter melalui Pelatihan MHMMD (Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan). Ada beberapa teman yang menyatakan bahwa yang kami lakukan adalah "Revolusi Senyap," yaitu melakukan perubahan mendasar tanpa hiruk pikuk kemana-mana. Bahkan sepi dari pemberitaan media. Yang kami lakukan memang tidaklah mudah dilihat. Tidak pula cepat didapatkan hasilnya. Karena yang kami bangun adalah jiwa, adalah ruh, adalah semangat dan karakter manusia Indonesia. Dan itu tidaklah semudah melihat pembanguna gedung megah nan mewah bertingkat, atau jalan mulus yang berkelok, atau jembatan panjang yang membentang.
Pelatihan MHMMD intinya adalah mengajak peserta untuk menyadari bahwa Tuhan telah memberi tiap-tiap mereka POTENSI Luar biasa untuk menjadi apapun yang merekan inginkan. Dan bahwa PELUANG berlimpah untuk sukses tersedia di setiap jengkal negeri besar dan hebat ini. Tugas mereka ada menetapkan IMPIAN masa depan sesuai dengan PASSION dan potensi terbaik mereka lalu kemudian menetapkan FOKUS, menyusun RENCANA, mengurai PROSES, membuat PETA HIDUP, mengelola WAKTU dengan efektif, dan memilih ROLE MODEL untuk mereka diteladani.
Subhanallah, ternyata anak Indonesia sangat hebat. Jutaan mereka kini bertebaran di seluruh pelosok negeri bahkan di berbagai belahan dunia berjalan dengan kepala tegak, berjuang dengan mindset positif dan optimes untuk perlahan tapi pasti mencapai satu persatu dari daftar impian indah mereka. Jutaan mereka sejatinya juga sedang berjuang mewujudkan IMPIAN INDONESIA.
Di antara mereka ada Kang Virda, tadinya seorang pilot kemudian menemukan passion untuk betenak dan bermimpi menjadi peternak domba terbesar di Asi aTenggara; Ada Nanda Gugun anak petani yang menuliskan impiannya untuk berkunjung ke 20 negara sebelum lulus tepat waktu di UIN Bandung, dan ia melebih impiannya, bisa ke 23 negara, tetap lulus dengan cumlaude dan langsung dapat beasiswa di Amerika. Ada Nanda Yudhi, dokter yang impikan anak Indonesia gemar membaca dan menggagas Gerakan Makassar Gemar Membaca, yang kemudian mendapat penghargaan dari Perpustakaan Nasional, dari Brunai dan Malaysia. Ada Pak Narto, yang membuat Koperasa Nusantara Jaya dan menggagas Dewan Bawang Indonesia dan mengimpikan Indonesia tak harus terus impor dan petani bawang bisa sejahtera.
Ya sejatinya, " IMPIAN INDONSIA adalah mosaik dari berjuta impian indah dari segenap putra putri negeri ini."
Selamat mermimpi Putra Putri Indonesia.
Selamat mewujudkan impian Anda semua.
Selamat mewujudkan IMPIAN INDONSIA.
Semoga Tuhan YME meridhoi.
Berikut foto kegiatan MHMMD untuk mahasiswa di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sultra
di bawah kepemimpinan Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS.
BALIHO : Pendidikan Karakter dengan MHMMD di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari |
PEMBIASAAN MHMMD: Mahasiswa sedang membaca kitab suci setelah shsolat dhuha berjamaah. |
PEMBIASAAN MHMMD: Mahasiswi sedang membaca kitab suci setelah shsolat dhuha berjamaah.
Suasana Pelatihan MHMMD di salah satu dari 12 gugus yang dilaksanakan paralel |
Susana pelatihan Pendidikan karakter MHMMD untuk lk 8000 mahasiswa baru Unhalu |
Tim pelatih MHMMD, sahabat Penebar Benih IMPIAN INDONESIA di bus UHO, Kendari. |
Langganan:
Postingan (Atom)